First Mission (maybe) Success


.

Fiuuuuuuuuuh...
Lho, kok saya mengawali tulisan ini dengan menghela napas, ya?
Seharusnya saya mengawalinya dengan...
Yes!
Alhamdulillah! 
Mission Success!


Semua berawal dari pesan singkat yang saya terima 5 hari yang lalu, tepatnya hari Rabu. Isi pesan singkat itu membuat saya syok untuk beberapa saat. Selang beberapa detik, saya tutup layar pesan yang saya barusan baca dan menjauhkan ponsel dari jangkauan tangan saya. Saya masih syok dan saya sebaiknya tidak pegang ponsel untuk beberapa saat.


Hal yang membuat saya kaget adalah isi pesan singkat itu, Kira-kira isinya adalah saya diminta (atau mungkin disuruh) untuk menjadi pemateri bedah buku dengan peserta muslimah se-universitas tentunya UNTAN. Hmm, sebenarnya tidak terlalu berat, karena saya ditemani salah satu teman, yang bergantian dengan saya menyampaikan materi tersebut. Namun, tetap saja saya harus berhadapan dengan orang banyak. 


Dan,... semuanya harus disiapkan dalam lima hari.


Okeh... Ini hal baru bagi saya. 
Dan saya belum pernah baca buku itu. Saya udah lama pengen beli buku itu, namun karena dua jilid dan tebalnya bisa dijadikan bantal (walau tidak setebal Farmakope Indonesia tercinta) namun itu tetap menjadi hal yang cukup berat bagi saya.


Ketika saya bertanya kepada orang meminta saya dan teman saya itu menjadi pemateri, beliau hanya menjawab. "Lho, kan masih belum sibuk sekarang. Jadi, syukurilah."
Saya hanya manggut-manggut. ya, benar juga, sih. Ya udah deh, tancap aja.


Nah, pada malam senin, H-1 sebelum acara bedah buku diadakan, seperti biasanya saya selalu dengan setia menonton MTGW (seperti hobinya saya menonton Kick Andy walau saya tidak pernah menang-menang kuis twitter berhadiah buku). Bahasan MTGW kemarin adalah berjudul "Bimbang, not my style"
wah, kok pas banget, ya. Saya sedang bermasalah dengan yang namanya BIMBANG (jangan dibaca BAMBANG). Alhamdulillah, saya mendapat pencerahan setelah menonton acara itu. keyakinan saya bertamabah.


Jengggg....
Jengggg.......
Jengggg........


Tibalah hari H yang dinanti-nanti (agar cepat berlalu) dan saya telah sampai ke Fakultas Hukum yang merupakan tempat penyelenggaraan acara. Cukup dekat dengan kampus saya, FKIK. Saat pembukaan saya merasa sangat tegang. Namun, setelah penyampaian materi saya menjadi rileks dan santai. Alhamdulillah, semua berakhir dengan (mungkin) sukses. Karena pendapat saya, kan subyektif.


Kemudian saya mengembalikan buku yang saya pinjam pada hari itu, dan apa komentar dari orang meminjamkan buku tersebut?
"Nggak sesulit yang kamu bayangkan, kan?
Saya tersenyum dan menjawab, "Bener, nggak sesulit yang saya bayangkan."


Kata Pak Mario Teguh, "Kita diharuskan untuk berhasil,maka kesalahan adalah hak. Yaitu, pilihan kemungkinan yang logis yang kita temui dalam perjalanan mencapai keberhasilan."
SUPER!!!.


*21th 2011, Feb

2 Responses to “First Mission (maybe) Success”

  1. dez says:

    ini ndak mampu bace postingan icha..
    tulisannya saking ilmiah susah dicerna

  2. hahahahaha....mantap ibu pemateri kite nih..kok ade nyangkut tentang Bambang ye???hmmmmm nanti ami cemburu wkwkwkwkwk

Your Reply