Kritis itu Perlu


.


Sudah lebih dari seminggu kembali ke Jatinangor. Saat teman-teman memutuskan untuk kost di Bandung supaya tidak repot bolak-balik Jatinganor-Bandung, saya memutuskan untuk tetap di Jatinangor. Walaupun untuk sampai ke tempat PKPA kali ini, Balai Besar POM di Bandung, memerlukan waktu lima puluh menit dan bisa sampai satu jam. Sebenarnya tidak berbeda jauh saat PKPA bulan Juli kemarin, yang berbeda hanyalah kemarin naik angkot sekarang travel.
Praktek kali ini saya mendapat bagian SERLIK (Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen). Allah selalu dan selalu zutto zutto Maha Baik. Memang bidang yang saya inginkan antara Serlik atau Mikro karena dua orang teman saya sudah share tentang PKPA mereka di kedua bidang itu. Kemarin waktu pencabutan undi penempatan PKPA di rumah sakit, saya juga mendapatkan rumah sakit yang saya inginkan. Alhamdulillah, semoga saya bisa menjadi orang yang selalu bisa bersyukur.
Seteleh satu minggu praktek di bagian Serlik, saya merasa mendapat banyak ilmu. Walaupun harus membaca banyak peraturan dan undang-undang mengenai izin industri dan izin edar produk, ternyata itu sangat berguna. Salah satunya adalah untuk bisa membedakan produk asli atau palsu yang beredar di pasaran, mulai dari obat, obat tradisional, kosmetik, pangan olahan, Air Minum Dalam Kemasan, dan komplemen makanan.
Hal yang menjadi pikiran saya adalah begitu banyak masyarakat yang belum mengerti tentang hal ini. Bahkan saya yang mahasiswa Apoteker saja belum tahu banyak. Dewasa ini, banyak orang-orang tidak bertanggung jawab yang untuk keuntungan materi semata tega menjual barang palsu. Misalnya saja obat tradisional yang dicampur dengan bahan obat, nomor registrasi yang fiktif, atau produksi pangan olahan yang tidak menyertakan nomor registrasi dan yang paling penting bagi umat muslim adalah label halal. Sebenarnya masih banyak penyimpangan yang terjadi dan masyarakat bisa menjadi korban dari ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini.
Semoga saja konsumen sekarang bisa lebih jeli dalam membeli produk. Jika ingin mengetahui apakah suatu produk terdaftar atau tidak di BPOM, dapat langsung mengakses ke internet www.pom.go.id. Kita dapat mengklik pada produk teregistrasi dan mengecek benar tidaknya suatu produk terdaftar dengan memasukkan nama produk atau nomor registrasi yang tertera di label. Semoga saja konsumen sekarang lebih jeli dan kritis dalam memilih produk. Semoga juga orang-orang yang tidak bertanggung jawab memalsukan produk bisa sadar bahwa mereka merugikan orang lain. Wallahu A'lam Bishowab

Your Reply