Pilihan Kita


.

Malam yang cukup sejuk karena sejak pagi Pontianak diguyur hujan. Suara binatang-binatang kecil ikut menemani dengan musik alam yang mereka buat. Mungkin akan sulit ditemukan di Jatinangor. Suasana seperti ini tentu akan dirindukan. Membuka beberapa pramban melalui netbook yang selalu setia menemani, saya menemukan sebuah blog. Di blog itu tertulis suatu kalimat yang pernah diucapkan oleh khalifah Ali bin Abi Thalib yang berbunyi, Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti.
Melihat tulisan itu saya urung meneruskan pencarian saya. Supaya ingat dengan kata-kata ini, saya merasa harus menuliskannya di blog saya. Saya teringat kembali dengan tulisan-tulisan yang pernah saya buat. Benarkan tulisan-tulisan itu yang kan membahagiakan saya di akhirat? Atau mungkin hanya tulisan yang tak berguna bahkan mungkin bisa menimbulkan dosa? Semoga saja saya termasuk dalam pilihan pertama. Saya menangkap makna yang dalam dari kata-kata tersebut. Cukup dalam sehingga bila orang-orang menyadarinya, mereka akan berpikir kembali apa yang mereka telah, sedang, dan akan tulis.
Setiap penulis akan mati karena setiap penulis adalah manusia. Namun karyanya akan tetap abadi, misalnya dalam bentuk buku. Apa yang dibaca, sedikit banyak akan mempengaruhi pikiran sang pembaca, bisa positif dan bisa juga negatif. Penulis dapat membimbing orang melalui tulisannya dan bisa juga malah menyesatkan. Semua pilihan tergantung dari kita sendiri yang menentukan kemana tinta akan digoreskan. Seperti halnya sedekah jariyah yang pahalanya akan selalu mengalir begitu juga dengan tulisan-tulisan kita.
Insya Allah kita akan mendapat pahala jika memberikan efek positif bagi pembaca dan bisa juga sebaliknya. Apalagi jika tulisan kita terus dibaca dari satu orang ke orang lain. Maka benar jika dikatakan maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti. Menjadi penulis bisa menjadikan kita mulia ataupun sebaliknya. Tergantung pilihan kita. Semoga kita selalu diberi petunjuk dan apa yang kita kerjakan juga diridhoi oleh Allah.

H-3 sebelum kembali ke Jatinagor

Your Reply