Heart of Sword


.


Kecintaan saya pada segala hal tentang Jepang dari dulu membuat judul blog saya di atas juga adalah “Atashiwa Atashi” yang artinya kira-kira adalah “aku adalah aku”. Tapi, tentu saja saya masih lebih cinta pada Negara Indonesia. Semoga seorang teman saya juga begitu, karena dia pernah bilang lebih ingin jadi warga Negara Korea daripada Indonesia. Jadi teringat salah satu lagu wajib yang sangat menyentuh saat dinyanyikan berjudul Tanah Airku. Lagu ini juga dinyanyikan pada tayangan Kick Andy dua minggu lalu. Tema yang diangkat saat itu adalah orang Indonesia yang telah sukses di luar negeri kembali ke tanah airnya tercinta, Indonesia.
Berkaitan dengan judul di atas, pada postingan kali ini saya akan membahas sedikit tentang sebuah lagu yang sudah lama tidak saya dengar. Sebuah lagu jepang yang dibawakan oleh band yang berjudul Heart of Sword. Ada satu fakta menarik yang pernah saya baca mengenai tulisan yang ada pada kata Heart dan Sword. Kata “ninja” terdiri dari dua kata yaitu nin dan sha yang masing-masing artinya adalah tersembunyi dan orang. 
Pada jaman Edo sebelum restorasi Meiji, banyak sekali para samurai dan ninja yang bekerja untuk para pemerintah atau orang-orang berpengaruh. Para samurai menjadi abdi yang rela melakukan apapun untuk atasannya. Katanya sih, untuk melakukan pembunuhan dan sejenisnya. Sedangkan ninja yang biasanya bekerja dengan diam-diam dan sangat rapi dalam menyusup juga dikatakan sebagai senjata ampuh yang tak terdeteksi. Namun, setelah restorasi Meiji bahkan pedang pun tidak boleh sembarangan dibawa oleh seorang samurai.
Baik samurai maupun ninja menurut saya juga dapat diibaratkan seperti lagu Heart of Sword, hati dari pedang. Walaupun mereka pada jaman dahulu bekerja sebagai seorang yang membunuh atau menyusup atas perintah atasannya namun mereka tetap saja berdarah panas (kadang ada istilah pembunuh berdarah dingin, reptil kali ya?). Dalam arti, mereka tetap saja manusia yang memiliki hati. Bukanlah semata-mata sebuah alat seperti pedang tapi adalah pedang yang memiliki hati. Mungkin ini juga alasan mengapa tulisan kanji pedang yang disatukan dengan tulisan kanji hati maka akan terbentuk tulisan kanji ninja. Pantaslah salah satu soundtrack anime Samurai X judulnya seperti itu. Kenshin Himura sang tokoh utama adalah seorang samurai bukan ninja. Samurai ataupun ninja, mereka memiliki hati.

2 Responses to “Heart of Sword”

  1. wah, wo disinggung...
    btw kok zaman edo sih? kenshin dong

  2. nyadar juga kalo wo nyinggung ni. hehehhe.. nah si kenshin juga idup di jaman edo. tapi waktu itu dia masih jadi pembunuh...

Your Reply