Penampilan itu Penting Nggak, sih?


.


Berat badan. Ya, itu hal yang cukup sensitif jika ditanyakan kepada sebagian besar perempuan. Kebanyakan perempuan sih, katanya pengen berat badannya turun. Banyak tuh, produk yang dapat membuat berat badan menjadi “ideal” bertebaran di iklan-iklan seperti susu dan bahkan ada juga produk jamu yang kadang kurang jelas khasiatnya karena mengandung obat pencahar. Tapi, dibandingkan produk penurun berat badan, sepertinya produk penambah berat badan kurang popular. Mungkin karena konsumennya lebih sedikit, seperti saya.

Sebenarnya saya ingin sekali menambah berat badan saya kira-kira sepuluh kilogram. Tapi, susahnya bukan main. Mungkin karena saya tidak hobi makan. Kalau seringnya orang ngemil waktu belajar atau mengerjakan tugas, saya malah tidak bisa konsen jika melakukan hal itu. Ada juga yang bilang supaya mengkonsumsi coklat setiap hari –sayangnya saya eneg makan coklat banyak-banyak. Hmm, mungkin tidak ada harapan menambah berat badan untuk saat ini. Mungkin udah gen dari sononya.  Lagipula semua saudara saya badannya juga tidak jauh berbeda sari saya.

Ada banyak hal yang bisa saya syukuri. Karena apa yang kita inginkan belum tentu terbaik buat kita. Waktu SD dulu saya pendek dan agak gemuk. Kalau upacara bendera, pasti berdiri di barisan paling depan karena tidak ada yang lebih pendek dari saya. Karena itu, dengan segenap hati saya berdoa supaya saya bisa tumbuh tinggi. Ternyata doa saya terkabul. Badan saya menjadi tinggi tapi tidak berbanding lurus dengan berat badan saya. Yah, mau bagaimana lagi. Doa saya sudah dikabulkan, saya harus bersyukur. Capek kalau mengeluh terus. Saya merasa aneh dengan orang yang kalau berat badannya naik satu kilogram saja maka akan heboh sekali -padahal berat badannya masih ideal. Ada juga orang yang kalau tumbuh satu jerawat saja langsung tidak mau keluar rumah. Jujur, saya tidak mengerti mengapa bisa ada yang seperti itu.

Semoga saja kita bukan termasuk orang yang mengganggap besar masalah yang sebenarnya kecil dan menganggap kecil masalah yang seharusnya mendapat perhatian serius. Saya tidak punya hak menghakimi orang lain, toh saya juga tidak lebih baik. Tapi, setidaknya saya ingin orang tahu kalau banyak hal yang lebih penting yang bisa kita pikirkan daripada hal yang sebatas fisik saja. Masih ada aspek lain seperti akal dan rohani. Seseorang dengan tampilan luar yang biasa saja namun akhlak yang baik akan lebih disenangi oleh orang lain, daripada orang yang berpenampilan menarik namun dengan akhlak yang buruk. 

Jadilah apa yang kita inginkan selama itu juga yang Allah inginkan. Maka, kita tidak akan menyesal.

Insya Allah.

2 Responses to “Penampilan itu Penting Nggak, sih?”

  1. dez says:

    hheheeh harus sudah banyak bersyukur dengan apa yang Allah ud berikan sekarang :D

  2. ho oh des...
    semoga kita selalu bisa bersyukur...
    supaya rezeki kita nambah
    hehe

Your Reply