Kedinginan. Itulah yang saya alami selama beberapa hari di jatinangor. Saya yang terbiasa dengan kota Pontianak yang panas, sekarang berada di daerah yang cukup sejuk. Bahkan saat siang hari seperti ini, tangan dan kaki saya terasa dingin dan kadang saya harus menggunakan minyak kayu putih dan selimut. Saya memang tipe orang yang tidak tahan dingin. Semoga saja saya akan segera terbiasa.
Teringat perjalanan kami bertiga yang merantau ke bandung untuk melanjutkan kuliah apoteker di UNPAD. Banyak pengalaman seru dan juga lucu selama di sini. Mulai dari mencari kost-kostan sampai jalan-jalan. Jika akan pergi ke suatu tempat, misalnya ke Pasar Baru, BSM, ataupun BEC, kami selalu naik angkot. Namun, saat pulang kami benar-benar tidak tahu mesti naik angkot apa sehingga akhirnya memutuskan untuk naik taksi. Kalau dipikir-pikir benar-benar pemborosan –walaupun tidak terlalu mahal karena kami bayar bertiga hitung-hitung seperti tiga kali naik angkot. Karena kami belum terlalu mengerti jalan-jalan di sini, alternatif itulah yang kami pilih. Setidaknya kami pulang dengan selamat.
Senin ini perkuliahan akan dimulai dan akan banyak kesibukan yang akan kami hadapi ke depan. Semoga saja kuliah berjalan dengan lancar dengan hasil terbaik dan kami dapat lulus tepat waktu. Selamat juga buat teman-teman yang lulus tes apoteker di UII, UAD, dan ITB. Semoga kita semua menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat. Buat yang belum lulus, ada rencana Allah yang lebih baik di tempat lain.
Perjuangan kita tidak akan pernah sia-sia jika niat kita lurus dan benar. Semoga perjuangan kita ini dapat terhitung sebagai ibadah dan ilmu yang kita dapat bisa bermanfaat bagi orang lain. Ilmu yang dimiliki oleh seseorang akan membuat derajatnya di angkat di sisi Allah, bahkan setelah diamalkan. Seseorang menjadi mulia juga karena ilmunya. Ilmu yang bermanfaat dan diajarkan akan selalu menjadi bekal kita nanti hingga hari penentuan. Insya Allah.
